KOMUNITAS | sebuah pemulihan part. 3
#throwback #temutamu
Ingat postinganku yang sebelumnya? haha. Di situ aku cerita tentang sebuah reatret yang aku tolak ikuti, lalu gara-gara pergi ke pameran, aku jadi ingat reatret itu.
Nah setelah aku nolak reatret itu, ada kejadian buruk terjadi. Lalu aku cerita ke teman yang menemaniku ke pameran itu, dan dia bilang "terang tidak bisa bersatu dengan gelap". Entah apa maksudnya. Tapi temanku yang satu lagi bilang, "kamu harus kembali jatuh cinta sama Tuhan" dan aku terkesima gitu. Aku tersadar tentang apa yang aku lakukan selama di jurusan DKV ini. Aku mencari sesuatu di luar Tuhan, dan gak dapat Astaga apa yang kulakukan
Besoknya temanku waktu sekolah, mendadak ngajak ibadah di gerejanya. Karena liturgi gerejanya beda dengan gerejaku, aku agak bingung saat P&W. Namun, kotbahnya sangat ngena yaitu dari
Wahyu 2:4-5 "Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan." Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. Loh kok pas gitu sama keadaan hatiku padahal kan aku ikut ibadahnya mendadak diajak temen.
Kemudian, aku beneran ikut reatret. Dan di reatret, aku tahu, bahwa "terang tidak bisa bersatu dengan gelap" itu firman Tuhan.
Komunitas itu penting, pergaulan itu sedikit banyak mempengaruhi masa depan kamu. Temenan sama siapa aja, tapi kita tetap harus punya satu komunitas yang membangun kita. Sekelompok orang yang saling mendukung dan mau kamu maju (dengan cara yang benar). Cari pertemanan yang membangun, bukan menjatuhkan. Seorang sahabat, menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
Ya, gua ada sahabat yang sedeket itu, saling mendoakan, saling motivasi. Tapi, mereka, kalau ga angkatan lain, kampus lain, atau ga jurusan lain. Tapi gua kalau udah deket, bisa saling sharing masalah pribadi, terus sharing penyelesaiannya dengan Firman Tuhan, terus saling doain. Pengennya sih persahabatannya kayak gitu. Hehe...
#komunitas
Ingat postinganku yang sebelumnya? haha. Di situ aku cerita tentang sebuah reatret yang aku tolak ikuti, lalu gara-gara pergi ke pameran, aku jadi ingat reatret itu.
Nah setelah aku nolak reatret itu, ada kejadian buruk terjadi. Lalu aku cerita ke teman yang menemaniku ke pameran itu, dan dia bilang "terang tidak bisa bersatu dengan gelap". Entah apa maksudnya. Tapi temanku yang satu lagi bilang, "kamu harus kembali jatuh cinta sama Tuhan" dan aku terkesima gitu. Aku tersadar tentang apa yang aku lakukan selama di jurusan DKV ini. Aku mencari sesuatu di luar Tuhan, dan gak dapat Astaga apa yang kulakukan
Besoknya temanku waktu sekolah, mendadak ngajak ibadah di gerejanya. Karena liturgi gerejanya beda dengan gerejaku, aku agak bingung saat P&W. Namun, kotbahnya sangat ngena yaitu dari
Wahyu 2:4-5 "Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan." Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. Loh kok pas gitu sama keadaan hatiku padahal kan aku ikut ibadahnya mendadak diajak temen.
Kemudian, aku beneran ikut reatret. Dan di reatret, aku tahu, bahwa "terang tidak bisa bersatu dengan gelap" itu firman Tuhan.
Komunitas itu penting, pergaulan itu sedikit banyak mempengaruhi masa depan kamu. Temenan sama siapa aja, tapi kita tetap harus punya satu komunitas yang membangun kita. Sekelompok orang yang saling mendukung dan mau kamu maju (dengan cara yang benar). Cari pertemanan yang membangun, bukan menjatuhkan. Seorang sahabat, menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
Ya, gua ada sahabat yang sedeket itu, saling mendoakan, saling motivasi. Tapi, mereka, kalau ga angkatan lain, kampus lain, atau ga jurusan lain. Tapi gua kalau udah deket, bisa saling sharing masalah pribadi, terus sharing penyelesaiannya dengan Firman Tuhan, terus saling doain. Pengennya sih persahabatannya kayak gitu. Hehe...
#komunitas
Komentar
Posting Komentar