HATI BAPA | sebuah pemulihan part. 2

#throwback #gumam
Beberapa waktu setelah Pameran Nolsatu, gua menjalani kehidupan kuliah seperti biasa. Menurut gua, semester kali ini mata kuliahnya asyik-asyik semua. Ada satu mata kuliah yang tugasnya tuh kunjungan ke pameran seni/ desain apa aja lalu buat laporan.

Waktu itu saat mau ke pameran, gua diajak reatret sama teman SMA gua. Bagi gua, reatret itu kegiatan tahunan sekolah yang wajib sehingga terasa biasa. Apalagi sekolah gua berembel2 "holistic school". Jadi gua ngerasa keseringan reatret, jadi reatretnya gua tolak.

Lalu saat di pameran, ada satu judul lukisan "Tuhan Mahatahu tapi Dia Menunggu", which is very greget gitu. Itu mungkin hanya buah pikir senimannya, tapi entah mengapa kok pas sekali dengan keadaanku saat itu. Memang gua sedang mempertanyakan sesuatu dan tulisan itu  menjawabnya. Tiba-tiba gua ingat judul reatret yg gua tolak itu, "Come Back to Me".

Tuhan Mahatahu, Dia tahu gua udah terlampau jauh dari Dia dan Dia ingin gua kembali. Dulu di reatret SMA gua, ada sesi "Hati Bapa" dan ayatnya diambil dari Lukas  15:11-20. Ceritanya anaknya pergi dari bapa tapi bapanya ga marah dan malah menyambut anaknya saat kembali. Karena dia anaknya gitu. Keren kan, kalau Tuhan bilang hubungan Tuhan dengan kita itu seperti bapa dengan anak? Bapa itu sosok ayah, seorang pribadi yang dekat. Bapa tuh selalu pengen kita kembali kepadaNya.

Kalau Tuhan Mahatahu, tahu kalau gua bakal menjauh dariNya, kok Dia tetap menunggu? Supaya gua sadar  kalau Tuhan Yesus mengasihi gua. Kalau kamu baca tulisan ini sampai sini, ini karena Bapa yang pengen gua mengetik ini. Literally, Father.

Mazmur 103:13  Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu-Lagu dari Album "Ku Istimewa"

Siapakah aku ini, Tuhan?

Lirik Apostles - Melayang Tinggi