INTIMIDATION??

imagine
see the world through GOD's eye
what will you see?

See,
every creation from above
everthing's good, right?

But there's only one is the best and the most wonderful creation has ever made

and He so love them until He could sacrifice Himself die for them

the most loved creation

HUMAN
----

Kemarin ini, aku mendapatkan Firman Tuhan di gereja soal cara Iblis menjatuhkan orang percaya itu cuma dua. Bahkan dari sejak Kejadian 3 juga caranya gitu-gitu aja.

Pertama, Iblis menipu.
Iblis itu bapanya kebohongan. Dari sejak Kejadian 3, Iblis dalam rupa ular mengajak ngobrol Hawa menggunakan Firman Tuhan. Kejadian 3:1 "Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Memperdaya Hawa. Memutar balikkan fakta. Begitulah, manusia mudah terperdaya kalau manusianya tidak kuat ngelawan pakai Firman Tuhan. Di Matius 4 juga ada kan, kisah ketika Yesus dicobai oleh Iblis. Lihat bagaimana cara Iblis.  "lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." (Matius 4:6) Gila kan.. Bisa-bisanya dia nipu tapi pakai firman. Namun Tuhan Yesus juga tidak mau kalah, Dia balas dengan firman juga. Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"

Tuhan Yesus keren banget. Dicobai Iblis saat laparpun, Dia kuat. Kita juga harus bisa lawan Iblis. Kalau dia menipu kita pakai Firman, kita kudu bisa jawab pakai Firman juga. Nanti pasti kalau udah kuat, bukan berarti semua makin gampang. Karena dia bakal tahu kalau kita udah gak bisa digoda pakai cara biasa, Iblis bakal pakai cara yang lebih berat lagi. Kayak yang menimpa Ayub, semua hal buruk dari Iblis itu diizinkan Tuhan terjadi karena Tuhan tahu Ayub kuat dan Ayub akan tetap setia. Terus, tahu gak film The Encounter 2? Kan di bagian ending, ada "Iblis" dan "Tuhan" di dekat si polisi tokoh utama yang di scene pantai. Mereka kayak memperebutkan jiwanya si polisi ini. Kayak, si Iblis pengennya si polisinya ikut dia, Tuhan pengennya si polisinya ikut Dia. Dari film ini gua jadi ngerti banget, oh ini loh yang selama ini terjadi. Sampai kapanpun, Iblis bahkan selalu berusaha menjatuhkan kamu. Iblis selalu berusaha menjauhkan kamu dari Tuhan. Begitu juga Tuhan akan selalu berusaha  menjauhkan kamu dari Iblis. Yang kamu harus tahu, Tuhan mengasihi kamu, Tuhan Yesus akan menyertaimu dan menyediakan yang terbaik bagi kamu di akhir dari semua ini. Hidup kekal bersamaNya

Kedua, Iblis mengintimidasi
Ini nih yang sering banget kualami. Sebagai mantan orang tertolak, orang gagal, dan terbully, intimidasi sering datang padaku. Bahkan hari ini. Intimidasi tuh apa sih? Menurutku, intimidasi itu kayak suara-suara ngejudge / menghakimi yang ada dalam diri kita sendiri. Kayaknya itu suara hati dan suara kita sendiri. PADAHAL sebenarnya itu suara dari Iblis. Itu Iblis yang berusaha merusak gambar diri kita, merusak hati bapa kita. Itu si Jahat!

Contoh kalimat intimidasi, "kamu jelek. kamu kesepian. kamu bodoh. kamu sampah. gak ada yang peduli sama kamu. Kamu tidak berharga." and so on so on. Intimidasi membuat kamu putus asa, merasa kecil, membuat kamu merasa tertekan dan merasa bersalah. Intimidasi terjahat yang pernah kurasakan adalah ketika dulu aku seorang pelayan di gereja, ada suara penghakiman seperti ini, "Kok kamu pelayan Tuhan tapi gitu sih?" Sudah sangat mengintimidasi aku, seolah-olah benar lagi karena membawa kata 'pelayan Tuhan'. Padahal kebenarannya, untuk melayani Tuhan kita tidak harus sempurna dulu, tapi beri yang terbaik dan mau diproses semakin serupa dengan Tuhan Yesus.

Nah, gimana dong kalau kita merasa terintimidasi?
Perkatakan Firman Tuhan dan ulang-ulang memperkatakan Firman Tuhan itu. Iblis bisa bilang, kamu bodoh, jelek, gak ada yang mau berteman denganmu. Tapi, kata dengar saja kata Tuhan. Tuhan Yesus bilang, kamu berharga, lebih berharga daripada burung-burung pipit. Kamu diciptakan serupa dan segambar dengan Dia, laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka. Kamu dipilihNya, dikasihiNya seperti biji mataNya. Dia menganggap kamu anakNya, sahabatNya. Seperti bapa sayang anaknya, demikian Dia sayang padamu. Kamu dirajut di kandungan ibumu, Dia merancangkan kehidupanmu bahkan sebelum dunia dijadikan. RancanganNya untukmu adalah rancangan damai sejahtera untuk mendatangkan masa depan yang penuh harapan. Tuhan Yesus mati di atas kayu salib untukmu. Tuhan Yesus tidak akan pernah meninggalkan kamu, Dia akan menyertai kamu selamanya. Mintalah, maka akan diberikan kepadamu. Marilah kepadaNya semua yang letih lesu dan berbeban berat, Dia akan memberikan kelegaan padamu. Kamu sudah diampuni, sekarang kamu milik Allah dan diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Perkatakan firman Tuhan berulang-ulang. Because that's how our brains work! and God understand that .. Cara kita menghapal sesuatu secaa jangka panjang kan dengan cara menghapalnya. Cara menghapalnya kan dengan mengulang-ngulangnya. Nah, Tuhan mengerti hal itu. Makanya Tuhan suruh kita merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Supaya otak kita terbiasa dengan kata-kata itu dan akhirnya kata-kata Firman itu masuk ke memori jangka panjang.

Cara menghapal firman Tuhan, tentu tidak hanya seformal menghapal pelajaran sekolah. Tapi bisa dengan, merenungkannya, membacanya dengan suaramu berulang-ulang, dan mengatakannya pada orang lain. Bahkan lewat sharing dan mempelajari kembali bersama temanmu, bisa membuatmu semakin mengingatnya. Seperti, yang aku lakukan sekarang padamu, teman. Dan, salah satu cara menghapal Firman Tuhan yang kusuka adalah dengan bernyanyi. Nyanyikan lagu rohani!

Mungkin otak kita didesain sedemikian sehingga lebih mudah mengingat sesuatu yang bernada, dibanding yang tidak bernada. Ayo coba nyanyikan kembali lagu-lagu rohanimu! Perkaya playlist ponselmu dengan lagu rohani! Ambil gitarmu dan sembah Dia! Mazmur 118:29 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Ingat kebenaran. Karena kebenarannya, kamu berharga. Kebenarannya, kamu dikasihi. Kebenarannya, kamu tidak sendirian. Ya, saya sudah bebas dari segala intimidasi. Jikapun belum, saya akan terus berjalan bersama Tuhan, diproses untuk jadi semakin serupa dengan Dia. Saya hidup untuk menjadi subjek dari kasihnya Tuhan.

"You're good good Father
is who You are
is who You are
is who You are
and I'm loved by You
it's who I am
it's who I am
it's who I am"

Chris Tomlin - Good Good Father


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu-Lagu dari Album "Ku Istimewa"

Siapakah aku ini, Tuhan?

Lirik Apostles - Melayang Tinggi